P3M STAIN KEPRI – Sebanyak 16 ketua peneliti penerima bantuan penelitian tahun 2023 melakukan tanda tangan kontrak, Senin (20/2/2023). Kegiatan yang digelar di ruang rapat dosen itu disaksikan langsung oleh Wakil Ketua I Aris Bintania,M.Ag yang juga ketua komite penilai dan reviewer, Kepala Pusa Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Abd. Rahman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rika Wahyuni, MAB dan Bendara Keuangan Khafiza Rizqiana, S.E.I.
“Penelitian ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh P3M. Dan setelah tahapan seleksi hingga penetapan, maka hari ini adalah bagian pentingnya, yakni penandatangan kontrak. Saya berharap penelitiannya berjalan lancar,” ujar Aris dalam sambutannya. Ia juga menekankan agar penelitian ini dilakukan tetap waktu sesuai dan sesuai dengan petunjuk teknis penelitian yang sudah ada.
Sementara Rika Wahyuni juga berharap peneliti bisa menggunakan dananya sesuai dengan kebutuhan penelitiannya agar tidak menjadi kendala ketika pelaporan nanti. Sedangkan untuk pencairan, Rika akan berupaya secepatnya dicairkan apabila semua persyaratan administrasi untuk pencairan telah terpenuhi.
“Mungkin maksimsal dua minggu sudah bisa kami cairkan. Jika semua kontrak sudah ada dan persyaratan lainnya selesai, maka kami bisa melakukan proses pencairannya,” ujar dia.
Sedangkan Kepala P3M mengatakan, bahwa penelitian tahun ini berbasis keluaran atau dikenal dengan SBK, namun bukan berarti tanpa pelaporan keuanan sama sekali. “Sebagai antisipasi menjadi temuan, bapak dan ibu peneliti tetap membuat laporan keuangannya. Saya berharap semua berjalan lancar hingga akhir masa penelitian nanti,” ujar pria yang dikenal dengan nama Abd. Rahman Mawazi ini.[]
