KEPRI – Kuliah Kerja Nyata (KKN) regular STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau ditutup dengan kegiatan expo dan bazar usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Gedung Nasional Tanjunguban, Minggu-Senin (12-13/11/2023). Aneka ragam produk pengabdian ditampilkan dalam kegiatan tersebut, mulai dari produk olahan hasil karya bersama antara peserta KKN dan masyarakat, produk UMKM dan juga tampilan program lainnya.
Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., mengatakan, kegiatan ekspos merupakan bagian dari desiminasi program KKN. Ia juga mengapresiasi panitia karena ekspos dan bazar UMKM ini merupakan kegiatan pioneer. Ia mengaku berencana melakukan kegiatan bazar serupa namun ternyata panitia KKN telah lebih dulu membuat kegiatan ini.
“Saya mengapresiasai panitia, pemkab Bintan, dan khususnya mahasiswa peserta KKN. Semoga hasil program KKN ini menjadi nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya lagi.
Sementara Camat Bintan Utara, Deny Irman Susilo, S.Kom, didaulat untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut. Menurut dia, sewaktu penerimaan mahasiswa ketika di kecamatan beberapa waktu lalu, ia memang mengusulkan untuk digelar ekspos untuk di penghubung KKN. Hal ini terwujud dengan dilaksanakannya KKN Expo dan Bazar UMKM ini.
“Selama mahasiswa KKN di Bintan Utara. Alhamdulillah, saya belum mendengar laporan negatifnya, karena saya sendiri juga mengecek ke masyarakat. Bahkan, KKN STAIN Sultan Abdurrahman ini cukup baik dan telah membantu masyarkat di Bintan Utara. Semoga program ini bisa berlanjut,” ujarnya.
Usai pembukaan bazar, tamu dan undanga juga menyakisakan beberapa pajangan produk kolaborasi mahasiswa peserta KKN ataupun tampilan dari perwakilan masing-masing UMKM di wilayah pengabdian mereka. Produk-produk UMKM itu juga langsung diserbu oleh peserta dan tamu undangan yang datang. Bahkan, salah satu stand mengaku produknya sudah habis dalam waktu yang singkat.
Sedangkan penutupkan kegiatan dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Kepri bidang Ekonomi Pembangunan, Budi Harto, S.Sos. pada Senin (13/11/2023). Ia menyampaikan bahwa kegiatan UMKM telah membantu stabilitas sektor perekonomian di Kepulauan Riau. Ia berharap dengan adanya kegiatan KKN dan bazar UMKM ini juga memberikan kontribusi yang baik untuk perkembangannya pasca Pandemi Covid-19. []
